10 Kalimat Haram Dikatakan Setelah Bercinta

Berbicara santai setelah bercinta terasa menyenangkan. Awas, jangan sampai salah sebut.
VIVAnews – Berhubungan seks dengan pasangan yang Anda cintai memang mengasyikkan. Saling memuji dan berbicara santai setelah berhubungan juga akan terasa menyenangkan. Namun, Anda juga perlu berhati-hati. Jangan sampai ucapan yang berbahaya terlontar dari mulut Anda.
Setelah tuntas bercinta, jika percakapan terus berlanjut, pastikan Anda tidak mengucapkan 10 hal berikut. Seperti VIVAnews kutip dari Lemondrop, 26 September 2009, 10 kalimat berikut dijamin akan membuat pasangan Anda mengerutkan dahi, bahkan lompat seketika dari ranjang Anda.

10. “Tadi itu lumayan.”
Apakah kalian baru saja menonton film di bioskop? atau menikmati sebuah teater di gedung kesenian? Jika Anda benar-benar menikmati hubungan seks itu, itu fantastis. Tapi, coba utarakanlah dengan kata lain. “Amazing!”, “It’s hot!”, atau “Luar biasa!” bisa jadi permulaan yang baik.

9. “Sekarang kamu mau ngapain?”

Pertanyaan ini membuat pasangan Anda berpikir bahwa Anda memandang seks sebagai sebuah tugas.

8. “Lho, kok berhenti?”

Tuhan pun bisa tertawa. Hanya itu satu-satunya penjelasan yang bisa kami berikan.
7. “Kamu nggak apa-apa kan?”
Jika Anda mulai menangis, hilangkan rasa simpati dan berpura-pura tidak memperhatikan. Serius, walaupun Anda sedang berada di titik ‘kebahagiaan’, hal terakhir yang ingin Anda rasakan adalah malu.
6. “Ini bukan salahmu, tapi salahku!”
Quote satu ini terlontar ketika pasangan Anda mengalami ejakulasi dini, misalnya. Tapi, satu ini masih bisa ditolerir. Karena, seorang pria gengsi tinggi bisa menjawab, “Ya, kamu benar. Kamu memang terlalu ‘hot’ untuk seorang pria normal sepertiku.”
5. “Oh, aku lapar.”
Ini menunjukkan bahwa, selama pasangan Anda mencoba untuk memuaskan Anda, Anda justru memikirkan makanan, yang sama sekali tidak terbesit sedikit pun di kepala sang pria.

4. “Mau coba lagi?”

Kami kira seorang pria “bom seks” pun akan gemetaran mendengar kata ‘coba lagi’ yang terasosiasi dengan ranjang. Bagaimanapun, pria tak bisa disamakan dengan robot pemuas kebutuhan seks.

3. “Setiap orang kan memiliki hari sial.”

Hindari kalimat ini walaupun biasanya pasanganmu cukup perkasa di sesi-sesi sebelumnya. Dia akan merasa kecewa karena Anda tidak menganggapnya perkasa lagi.
2. “Kamu nggak keberatan kan kalau aku selesaikan sendiri?”
Tentu saja tidak. Tapi, pasangan Anda akan berpikir, Anda tidak lagi membutuhkannya bagaikan sampah. Karena Anda bisa memuaskan diri sendiri tanpa ada dia. Lakukan saja langsung tanpa permisinya. ‘Pertunjukan’ Anda pasti akan dapat membantu mengobati egonya yang terluka.
1. “Itu terjadi dengan banyak pria.”
Jika Anda mengucapkan kalimat ini, kombinasi kata-kata yang paling menjijikkan yang pernah ada, itu berarti Anda sudah layak untuk tidak dipuaskan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ada pendapat lain dari sobat, Silahkan berkomentar