Software Email WC

Software Email WC

Untuk pengguna WC, alias Warnet Computer  , harus hati-hati kalau buka-tutup email di warung internet. Karena settingan tertentu pada computer, terutama browser yang digunakan. Memungkinkan orang lain untuk mengikuti jejak penggunanya, sehingga bisa membobol account kita. Sekarang ini banyak pula program yang bisa ditaruh di koputer warnet tanpa harus diinstall, yang tujuannya untuk memata-matai pengguna computer tersebut, bahkan mencuri data dari penggunanya. Contohnya …, eh jangan, nanti kalian praktekkan lagi  . Pokoknya pilih-pilihlah kalu mau menggunakan jasa warnet.
Nah, untuk menjaga keamanan email teman-teman. Baiknya gunakan software yang bersifat portable. Yaitu software mandiri, yang penggunaannya tanpa harus diinstal terlebih dahulu, cukup hanya dengan menyimpan programnya dalam media penyimpanan portable pula. Seperti Flashdisk, MP4 player, ipod, dll. Softwarenya pun sama dengan yang digunakan pada PC, tapi ya itu sifatnya portable. Langsung aja download di http://portableapps.com/apps/internet/thunderbird_portable.

Untuk penggunaannya, tidak perlu diinstal. Jadi, setelah tinggal klik dua kali pada file-nya, trus gunakan  seperti menggunakan software ini pada pc. Nah, yang harus perlu diingat. Agar apabila terjadi pencurian data di warnet, maka ada cara-cara tertentu agar pencurinya kerepotan. Caranya yaitu jangan menyimpan password pada software ini. Ingatkan pada waktu membuat email account, ada kotak dialog yang perlu dicentang agar password disimpan otomatis dalam software. Kemudian gunakan pula password master, yang bertujuan untuk memverifikasi saat membuka program ini. Caranya klik menu “tool” –> “option” –> “security” –> “password” –> centang kotak “use a master password”. Silahkan masukkan password, dan klik ok. Maka setiap membukan program ini, akan muncul kotak dialog untuk memasukkan kata sandi.

Satu lagi tips dari saya, gunakan media penyimpanan portable yang berbeda untuk data penting. Jadi, kalau punya dua flashdisk. Gunakan satu untuk mendownload dan menyimpan file-file umum, sedangkan yang satunya untuk file privasi. Cara kerjanya, jangan selalu mengkoneksikan flashdisk yang berisi file privasi ke computer. Cabutlah ketika tidak diperlukan. Tujuannya agar software pencuri data yang mungkin ada di computer, gagal untuk mencuri data flashdisk. Jadi kalau filenya 15mb, tetapi cuma bisa dicuri 7mb saja, maka file yang dicuri tersebut akan corrupt atau rusak.